LG sudah mengkonfirmasi bakal merilis empat koleksi anyar TV OLED untuk dipamerkan dalam ajang IFA 2015 Jerman di bulan September. Di antara koleksi LG yang bakal ditampilkan adalah TV OLED dengan performa menampilkan foto High Dynamic Range (HDR).
“Siapa pun yang menonton langsung TV OLED kita dengan performa HDR ini bakal berpikir bahwa kedua teknologi ini saling melengkapi dengan sempurna dalam satu perangkat,” ucap Lee In-kyu, Senior Vice President LG Home Entertainment Company, dalam rilisnya, Kamis, 27 Agustus 2015.
Hal itu, menurut Lee, tidak lepas dari keistimewaan panel OLED. Tidak sama dengan beberapa teknologi pada panel layar datar sebelumnya, OLED tidak memerlukan rangkaian lampu sebagai pencahayaan belakang untuk menampilkan foto. Sebagai gantinya, masing-masing di dalamnya mempunyai performa menghasilkan
pencahayaan sendiri dengan cara organik.
Absennya pencahayaan belakang inilah yang dengan cara signifikan terbuktikas ketebalan TV keseluruhan, menekan konsumsi listips, serta menambah performa menghasilkan detail foto dalam warna-warni lebih dramatis. Bahkan, dalam kondisi pencahayaan minim pun, OLED sanggup mencapai contrast ratio lebih tinggi ketimbang panel LED. “Keunggulan inilah yang lantas membikin teknologi OLED diyakini sebagai masa depan teknologi panel layar datar,” kata Lee.
Adapun HDR sendiri adalah hasil pencitraan foto dengan teknik tertentu yang membikin jangkauan pencahayaan pada foto lebih luas serta tampil dinamis ketimbang pencitraan standar. HDR bisa dihasilkan dengan teknik pengambilan foto pada tingkat pencahayaan tidak sama kemudian menggabungkannya jadi didapat jangkauan warna dengan pencahayaan lebih dramatis.
TV OLED LG dengan performa HDR ini hadir dalam bentang layar 65 inci serta 55 inci, serta tersedia dalam dua seri, yaitu EF9500 serta EG9200. Di samping performa menyaapabilan konten HDR, keistimewaan seri EF9500 ada pada resolusi yang mencapai 4K. Koleksi anyar TV OLED ini juga dibekali webOS 2.0, yang adalah platform pembaruan bagi manfaat smart TV-nya.
Absennya pencahayaan belakang inilah yang dengan cara signifikan terbuktikas ketebalan TV keseluruhan, menekan konsumsi listips, serta menambah performa menghasilkan detail foto dalam warna-warni lebih dramatis. Bahkan, dalam kondisi pencahayaan minim pun, OLED sanggup mencapai contrast ratio lebih tinggi ketimbang panel LED. “Keunggulan inilah yang lantas membikin teknologi OLED diyakini sebagai masa depan teknologi panel layar datar,” kata Lee.
Adapun HDR sendiri adalah hasil pencitraan foto dengan teknik tertentu yang membikin jangkauan pencahayaan pada foto lebih luas serta tampil dinamis ketimbang pencitraan standar. HDR bisa dihasilkan dengan teknik pengambilan foto pada tingkat pencahayaan tidak sama kemudian menggabungkannya jadi didapat jangkauan warna dengan pencahayaan lebih dramatis.
TV OLED LG dengan performa HDR ini hadir dalam bentang layar 65 inci serta 55 inci, serta tersedia dalam dua seri, yaitu EF9500 serta EG9200. Di samping performa menyaapabilan konten HDR, keistimewaan seri EF9500 ada pada resolusi yang mencapai 4K. Koleksi anyar TV OLED ini juga dibekali webOS 2.0, yang adalah platform pembaruan bagi manfaat smart TV-nya.
0 komentar:
Post a Comment